Malang- Kecemasan
mahasiswa kian meningkat perihal dana pagu. Hal ni dapat dilihat dari banyaknya
pertanyaan yang masih belum terjawab saat Kajian bersama. “Dari awal memang
tidak ada transparansi mengenai dana pagu ini, kami yang harus datang sendiri
ke rektorat untuk mendapat jawaban pasti mengenai jumlah dana pagu yang
diberikan ke FISIP” ungkap Rizki Ramadheni selaku divisi internal
DPM FISIP saat Kajian bersama
berlangsung pada Senin malam (28/3/16).
Dana Pagu sendiri
merupakan uang bulat yang ditujukan untuk kepentingan kemahasiswaan, seperti
dana untuk pengelolaan organisasi-organisasi yang ada di fakultas selama 1
tahun, perbaikan fasilitas, pengadaan barang, serta delegasi. Menurut hasil
pencarian informasi yang dilakukan oleh LKM beserta jajaran ketua LKM di FISIP,
diketahui dana pagu FISIP tahun ini sejumlah Rp 782.730.000. Dana tersebut
nantinya masih akan dibagi dengan rasio 70 : 30, 70% untuk urusan perihal
kemahasiswaan, dan 30% untuk dana alokasi yang lain.
“Dalam 70% tersebut
dipaparkan dana untuk perbaikan adalah 50 juta, pengadaan barang 125 juta, dan
untuk delegasi senilai 150 juta, sisa dana setelah dikurangi adalah sekitar
kurang lebih 457 juta, dan 30% dari jumlah tersebut yaitu 137 juta-an akan di
gunakan untuk dana alokasi. Nah yang dipertanyakan adalah transparansi draft
dari dana alokasi tersebut yang belum dikomunikasikan kejelasannya kepada kita”
tambah Rizki.
Dana yang diberikan
Rektorat Pusat kepada FISIP memang turun dari draft usulan anggaran awal yang
diajukan yaitu 38 M. Hal ini dikarenakan adanya pengurangan dana yang dilakukan
oleh KEMENRISTEKDIKTI kepada seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia
yang dampaknya juga berimbas pada Universitas Brawijaya. Rektorat sendiri
akhirnya memberikan dana ke FISIP sejumlah 34 M yang selanjutnya dialokasikan
pada seluruh bidang di FISIP. Pak
Muwafik selaku Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan awalnya mengajukan 1,5 M
untuk dana kemahasiswaan namun yang di terima hanya sekitar 780 juta-an.
Informasi ini didapat dari hasil investigasi yang dilakukan oleh DPM FISIP
kepada Bapak Sutan, Bagian Pengadaan FISIP. Beliau juga mengatakan bahwa dana
ini baru selesai direvisi bulan Maret.
Hal ini lah yang membuat
mahasiswa kembali bertanya. “Yang aneh adalah tahun ini dana yang diberikan Rektorat
kepada FISIP turun, tetapi dana pagu untuk pengelolaan naik, dari yang dulunya
hanya 285 juta hingga sekarang sekitar 320 juta-an. Inilah yang membuat kita
bertanya-tanya.” ujar Jibran Averusy, ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
yang ditemui seusai Kajian.
Hal yang
dipermasalahkan oleh mahasiswa disini adalah ketidakjelasan komunikasi dan
transparansi kepada mahasiswa mengenai jumlah dan alokasi dana pagu tersebut.
Diharapkan hal seperti ini tidak terjadi pada periode tahun berikutnya. Hidup
Mahasiswa!
0 Comments:
Post a Comment