MALANG, Channel11.COMM – Sebagai mahasiswa, kepanitiaan
menjadi salah satu agenda kampusmu bukan? Hal yang paling krusial dari
kepanitiaan adalah keuangan. Namun, setiap kepanitiaan mempunyai cara yang
berbeda-beda dalam mencari uang. Cara paling umum yang digunakan adalah dana
usaha atau yang biasa disebut danusan (fundraising). Bukan hal yang awam lagi ketika
mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya mendengar kata danusan. Hampir
semua mahasiswa pernah merasakan sulitnya mencari uang untuk program kerja yang
mereka rencanakan. Bagaimana sih danusan di pandangan mahasiswa baru Ilmu
Komunikasi?
Alvina
Prasetyo, Ilmu Komunikasi 2018, tidak mengetahui sebelumnya kalau ada danusan.
Ia baru mengetahui danusan menjadi salah satu cara untuk mencari uang di
kalangan mahasiswa. Yang ia ketahui semasa sekolah uang kepanitiaan dengan
mudah didapatkan dari pihak sekolah. “Wah aku sih baru tau ya kalau cari uang
itu musti danusan. Soalnya dulu aku waktu sekolah dapet uang langsung dari
sekolah aja, gak sesusah harus cari uang sendiri dengan danusan ini.” Ucapnya.
Beragam
hal yang bisa dijual di danusan seperti makanan, minuman, dan sebagainya. Dengan
kisaran harga yang cukup terjangkau, mahasiswa sudah bisa merasakan nikmatnya
makanan yang dijual. Salah satunya Anwar Hanan, mahasiswa baru Ilmu Komunikasi
2018, mengungkapkan ia pernah membeli coffee
beer dengan harga Rp12.000,00 dari danusan yang dijual oleh mahasiswa. “Aku
pernah sih beberapa kali beli danusan yang dijual, cuma aku ingetnya aku beli coffee beer yang dijual kakak-kakak
harganya Rp12.000,00.” Ungkapnya.
Banyak pandangan mahasiswa terhadap danusan. Dalam sisi baiknya, danusan dapat membantu kita untuk belajar mencari uang, meningkatkan relasi antarmahasiswa, dan meningkatkan keberanian untuk berbicara. Menurut Salma Nihru, Ilmu Komunikasi 2018, danusan menjadi kegiatan yang kreatif untuk memenuhi dana program kerja yang akan dilaksanakan. “Menurutku sih danusan itu kegiatan yang kreatif ya buat nambah dana proker soalnya kan susah banget kalau mau cari uang buat proker.” Tuturnya. [mt/ds/zak]
Banyak pandangan mahasiswa terhadap danusan. Dalam sisi baiknya, danusan dapat membantu kita untuk belajar mencari uang, meningkatkan relasi antarmahasiswa, dan meningkatkan keberanian untuk berbicara. Menurut Salma Nihru, Ilmu Komunikasi 2018, danusan menjadi kegiatan yang kreatif untuk memenuhi dana program kerja yang akan dilaksanakan. “Menurutku sih danusan itu kegiatan yang kreatif ya buat nambah dana proker soalnya kan susah banget kalau mau cari uang buat proker.” Tuturnya. [mt/ds/zak]
Penulis:
Zaky Fathurrahman
Adrian David L.
Adrian David L.
Mei Triernawati
Penyunting:
Audrey Tiara F.
Athaya Nadjla A.
Audrey Tiara F.
Athaya Nadjla A.
0 Comments:
Post a Comment