Jovan di Istana Negara RI |
MALANG, Channel11.COMM – Jovanca Manggala Paramananda merupakan salah satu mahasiswa
beruntung karena dapat merasakan pengalaman magang di Kementerian Sekretariat Negara
Republik Indonesia (Kemensetneg RI). Mahasiswa berusia 21 tahun yang akrab disapa
Jovan ini magang di bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan, bagian Desain Kreatif dan
Dokumentasi.
Jovan melakukan peliputan, dokumentasi
dan menyusun konten-konten kegiatan keistanaan Presiden. Ia mengaku gugup saat melakukan peliputan dan
dokumentasi dengan Presiden Joko Widodo, mengingat ia harus meliput segala
kegiatan orang nomor satu di Indonesia.
“Pengalaman terbaik, sih, bisa kerja di lingkup istana dan sering ketemu Presiden. Itu belum pernah terpikirkan
sebelumnya, tremor mulu. Pertama-tama
itu banyak banget foto yang nge-blur karena nervous,” cerita Jovan ketika dihubungi melalui telepon.
Jovan
menjelaskan bahwa jadwal kerjanya tidak berbeda dari pegawai pada umumnya. Dengan jadwal Senin sampai Jumat,
pukul 07:30-16:00, ia bekerja secara indoor
dan outdoor. Kegiatan outdoor berupa peliputan dan indoor berupa proses editing. Ia menceritakan pengalaman lemburnya
pada saat momen besar seperti perayaan kemerdekaan Republik Indonesia beberapa
waktu lalu.
“Stigma aku tentang pegawai
pemerintahaan itu terpecahkan pada bagian ini, karena memang benar-benar
sesantai ini,” ujarnya ketika diminta untuk menjelaskan suasana kerja. Prinsip
“bisa ketawa namun kerjaan harus kelar” mungkin merupakan prinsip yang kental di
lingkungan kerja Kemensetneg RI. Hal ini membuat suasana yang menyenangkan dan
tetap profesional bagi Jovan.
Jovan
berpesan bahwa tidak ada salahnya mengejar suatu perusahaan impian untuk
mendapatkan pengalaman magangnya. Sekedar coba-coba pun tak masalah, jangan
ragu-ragu karena merasa rendah diri sebelum mencoba. Ia memberikan sedikit insight bahwa sosial media juga
merupakan hal yang penting, karena melalui sosial media perusahaan dapat
menilai kepribadian pelamar. Selain itu, struktur email juga merupakan hal yang krusial dan ia juga menuturkan untuk
melampirkan portofolio sebagai rekam jejak.
“Persiapkan
diri. Bikin CV (curriculum vitae –red) yang bagus, persiapkan interview yang bagus, karena momen
magang itu cuma ini saja. Selanjutnya kita ngerjain skripsi, setelah ngerjain
skripsi kita kerja beneran.
Kesempatan magang itu hanya ini, jadi manfaatkan sebaik-baiknya,” tutup Jovan
di akhir wawancara.
Penulis:
M. Rizki Pratama
Penyunting:
Adrian David
Leonardo
0 Comments:
Post a Comment