Siapa yang tidak mengenal OB? Tentu ajang ini sering terdengar di telinga mahasiswa
UB, terutama di Fakultas kita tercinta FISIP. OB atau Olimpiade Brawijaya ini merupakan serangkaian
acara yang diadakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Eksekutif Mahasiswa (EM). Ajang ini dianggap
mahasiswa sebagai ajang yang cukup bergengsi karena melawan seluruh kontingen
di setiap fakultas yang ada di UB.
“Saya
ikut OB sih buat menyalurkan minat saya, kan di sma dan kuliah itu berbeda”
ucap Indra Kontingen FISIP pada OB 2015 yang juga seorang mahasiswa jurusan
Ilmu Komunikasi.
Hal
ini pun disetujui oleh Bagus atau yang biasa disapa Jajang, baginya, OB adalah ajang
menunjukkan bakat para mahasiswa di dalam lingkungan UB sendiri. Ajang ini
menurutnya sudah menjadi suatu bentuk “pengakuan” akan bakat masing – masing
mahasiswa.
“Ajang
buat mahasiswa Brawijaya untuk bisa menunjukkan bakatnya, tidak perlu ikut lagi
ajang diluar brawijaya, karena sudah ada OB ini. Dampaknya orang orang
universitas dan fakultas tau siapa aja mahasiswa yang berbakat” Tutur Bagus
peraih medali emas dalam bidang Vokal Solo ini.
Meskipun
dianggap sebagai ajang yang cukup bergengsi namun nampaknya mahasiswa yang tidak
termasuk sebagai peserta, tidak
terlalu merasakan euphoria dari Olimpiade Brawijaya ini. Padahal, sosialisasi sudah
genjar dilakukan oleh EM UB namun nampaknya hal ini masih belum cukup untuk
menimbulkan animo diantara para mahasiswa.
“OB
itu sebenarnya gak diindahkan karena kita bukan sesuatu didalamnya, uforianya masih
belum nyampe kedalam mahasiswa itu sendiri. Bagaimana OB itu menarik animo dari
mahasiswa itu sendiri masih belum berjalan.” Kata Mahdiata Alam Wahyudi
mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2014.
Padahal, selain ajang unjuk bakat, OB sendiri bertujuan
sebagai ajang
silaturahmi antar fakultas.
“OB
merupakan sebuah acara yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar
fakultas, selain itu fakultas juga masing-masing akan menjalin hubungan yang
lebih dengan internal fakultas, karena mahasiswa di masing masing fakultas
bersatu untuk mendukung fakultasnya didalam lomba. Dampaknya bisa kenal dengan
teman teman mahasiswa di fakultas lain, membina hubungan baik antar internal maupun
eksternal fakultas.” Terang Fi’id selaku panitia OB tahun kemarin.
Hopefully, Olimpiade
Brawijaya selanjutnya dapat mendapatkan lebih euforia yang lebih tinggi. Tidak hanya
pesertanya namun seluruh mahasiswa di Universitas Brawijaya.
0 Comments:
Post a Comment