MALANG, Channel11.COMM – Dengan berpegang teguh pada motto hidupnya “jangan takut dan selalu mencoba” membawa Vania Almira, Communite 2017, pergi ke Korea
Selatan dan membawa pulang sederet pengalaman berharga. Berangkat sebagai seorang volunteer dalam
program Global Volunteer di
bawah naungan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques
et Commerciales Universitas Brawijaya (AIESEC UB), gadis 19 tahun ini menceritakan pengalamannya untuk dapat survive di negri orang selama dua bulan,
bertemu rekan dari negara lain, dan serangkaian kegiatan seru lainnya.
Global
Volunteer adalah program relawan yang
diperuntukan bagi para anak muda, khususnya mahasiswa, untuk membantu menyelesaikan
masalah yang ada di suatu negara. Vania mendapat kesempatan menjadi salah satu
dari tiga relawan perwakilan Indonesia yang berangkat ke negri ginseng. Vania
menceritakan bahwa masalah yang dihadapi Korea Selatan saat ini adalah
kurangnya keterampilan leadership karena
individualitas masyarakat yang tinggi. Oleh
karena itu, Vania dan relawan lainnya berperan sebagai konselor dan motivator
bagi anak-anak untuk meningkatkan quality
education di bidang leadership
dengan banyak melakukan sharing session.
Vania
menyebutkan bahwa ia merasa seperti mendapatkan pengalaman bekerja, mengingat
ia “bekerja” selama lima hari dalam seminggu. Selain itu, ia juga mendapat pengalaman
untuk melihat langsung salah satu universitas ternama di Korea Selatan, Hongik
University, yang menjadi kampusnya selama berada di sana. Perempuan berambut pendek ini menyebutkan bahwa pengalaman yang paling
berkesan adalah bagaimana ia benar-benar harus merencanakan segala sesuatu
dengan baik untuk bertahan hidup di negri orang. Kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan juga sangat diuji, tidak hanya secara fisik, namun juga mental
karena perbedaan budaya.
“Soal
kuliah, aku nggak masalah karena aku ke sana waktu liburan. Cuma emang sempet
tabrakan sama prokerku di Divisi PSDM di Himanika,” tutur Vania, yang kini tengah menjabat sebagai Ketua Divisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)
Himanika ketika ditanya perihal kendala yang dihadapi terkait
perkuliahan selama menjadi volunteer.
Meskipun mengalami kendala, Vania bisa mengatasinya dengan tetap memantau
program kerjanya via online.
Vania
mengaku hanya sekedar mencoba-coba ketika mendaftar setelah melihat antusiasme dari
teman-temannya. Namun, ia tidak menyesal karena “coba-coba” itulah ia mendapat pengalaman
survive di negri orang, bertemu
banyak orang baru, dan tentu saja meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang
berguna bagi masa depannya. Pengalaman berharga ini berhasil didapatkan Vania
karena prinsipnya untuk mencoba banyak hal ketika ada kesempatan yang datang. Meski
terbersit rasa ragu, ia tetap mencoba agar tidak menyesal di kemudian hari. “Apapun
kesempatan yang datang, coba aja. Meskipun ngerasa kurang yakin sama diri sendiri, harus tetap mencoba. Karena
menurutku, nothing impossible,” pungkasnya.
Penulis:
Embun Nadha Pawestri
Penyunting:
Athaya Nadjla Azzariaputrie
numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*