Pelaksanaan
VLC yang selama tiga tahun ini selalu diadakan sebanyak tiga kali dan jatuh
pada weekend menimbulkan perbedaan persepsi dari mahasiswa yang mengikuti VLC itu
sendiri “Sering males sih karena jenuh probinnya gak selesai-selesai” ujar
Dian, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015. Tetapi disisi lain banyak yang
memiliki kesan baik terhadap rangkaian acara VLC “Aku sih enjoy ikut VLC, soalnya menyenangkan. Acaranya berbobot dan
membuahkan hasil terus juga meningkatkan keakraban antara keluarga ilmu
komunikasi” ungkap Annisa, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015.
Viva
La Comunicacion (VLC) adalah program binaan jurusan
dalam rangka menyambut keluarga baru komunikasi tiap tahunnya. “Selain untuk memperkenalkan
jurusan kita nanti juga akan mempererat satu angkatan, dari angkatan atas,
angkatan bawah dan nanti juga kita bisa mengenal lebih jauh keluarga ilmu
komunikasi.” Jelas Muhammad Aulia Hamdan, ketua pelaksana VLC 2016 yang di
temui di FISIP (9/9/16).
Seluruh rangkaian acara
VLC dari tahun ketahun dipegang langsung oleh mahasiswa-mahasiwa dari angkatan
sebelumnya “Panitia pure mahasiswa
semua, yang semester 3. Konsep juga pure dari
panitia ya, soalnya ketua jurusan kita pak Bambang Prasetyo menyerahkan
sepenuhnya kepada mahasiswa, karena pak Bambang juga udah percaya banget dengan
mahasiswa ilmu komunikasi” ucap Hamdan.
Hamdan juga menjelaskan
kepanitiaan VLC yang terdiri dari para mahasiswa semester 3 ini, dibangun
dengan rasa kekeluargaan agar tercipta first
Impression yang baik dimata mahasiswa baru 2016 nanti. Menurutnya, para
panitia tak harus menjaga image yang
berlebihan di depan mahasiswa baru tetapi tetap paham posisi dimana kini mereka
telah menjadi panutan dan menjadi role
model untuk Communite 2016. Senada dengan Hamdan, Amalia Budiasih salah
satu panitia VLC 2016 juga memiliki pendapat serupa. “Harus jaga sikap sih
selama kepanitiaan VLC belum selesai karena kan kita itu layaknya role model bagi mereka dan juga sesuai
dengan ucapan salah satu dosen komunikasi ‘you
are PR on your self’”.
Hal ini bertentangan
dengan pandangan beberapa Mahasiswa Ilmu Komunikasi, mereka beranggapan tak
semua panitia menjaga image demi
menjadi contoh bagi para Mahasiswa baru
“panitianya kalau menurutku semangat karena tuntutan peran mereka juga
tetapi pasti ada juga yang memang semangat beneran atau mungkin biar bisa
dikenal oleh mabanya gitu. biar kayak keren gitu” tutur salah satu mahasiswa
Ilmu komunikasi angkatan 2015. (cfa/zhr)
0 Comments:
Post a Comment