Tony Chalkey - Professor Asal Diekin University Australia sedang mengajar kuliah umum. |
MALANG, Channel11.COMM
- Universitas Brawijaya (UB) tengah melaksanakan program Dosen 3 in 1 yang
merupakan penyatuan tiga unsur dalam
pelaksanaan kuliah, yaitu dengan mendatangkan Profesor dari luar negeri, dosen atau akademisi dari UB, dan praktisi
yang bekerja sesuai bidangnya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP), khususnya Ilmu Komunikasi, ikut dalam
penerapan proses tersebut yang memang direncanakan untuk mulai pada tahun
2018. Program dari rektorat ini
bertujuan untuk Internasionalisasi di setiap jurusan.
Sinta
Swastikawara, salah satu akademisi pada program Ilmu Komunikasi, menuturkan
bahwa adanya program dosen 3 in 1 ini memiliki beberapa dampak. Dengan dilaksanakannya
program yang melibatkan dosen-dosen dari luar negeri diharapkan dapat memperluas
wawasan yang dimiliki oleh mahasiswa maupun akademisi.
Namun,
di sisi lain, beliau juga mengungkapkan terkait dengan dampak lain, “Ini
menjadi tidak nyaman karena dilaksanakan secara bersama-sama, sehingga banyak
program perkuliahan yang sudah dirancangkan di awal semester menjadi
berantakan,” ungkapnya. Terlepas dari itu, beliau tetap berharap bahwa nantinya
setiap jurusan mendapatkan Internasionalisasi, khususnya jurusan Ilmu Komunikasi.
Selain
itu, Abdul Wahid, yang juga merupakan akademisi dari Ilmu Komunikasi, juga
memaparkan bahwa merupakan hal yang lumrah jika ada beberapa kendala, terlepas
dari tujuannya, yaitu memberikan pengayaan keilmuan kepada dosen maupun
mahasiswa, juga menguatkan budaya akademik di jurusan Ilmu Komunikasi. Ia
berharap dengan adanya program ini dalam bidang pengajaran, kajian-kajian dalam Ilmu Komunikasi menjadi lebih
luas lagi dan adanya kerjasama di bidang riset yang kemudian juga dapat membawa
dampak ke proses Internasionalisasi UB, meskipun hingga saat ini tujuan itu
belum terlalu dikedepankan.
Program
dosen 3 in 1 yang akhir-akhir ini
digencarkan khususnya pada jurusan Ilmu Komunikasi UB turut mendapat tanggapan
dari mahasiswa, salah satunya Hanif yang juga merupakan Communite 2017. Menurutnya, selain memberikan
pengetahuan secara global, mengingat adanya kuliah tamu yang dilakukan oleh
Professor dari luar negeri, dengan mendatangkan praktisi dari sebuah korporat
juga dapat menambah wawasan yang ada pada dunia kerja saat ini. “Sejauh ini, terkadang, dari tema yang
disajikan memang melenceng, poinnya kurang kena. Namun, ada beberapa informasi
penting yang disampaikan sih. Baik diluar topik atau masih sesuai topik.” terangnya.
[zir/ta/hmd/leo]
Penulis:
Balqis
Fauzira Adawinsa Putri
Halgi Mashalfi
Titafani
Anggareni
Adrian
David Leonardo
Penyunting:
Audrey Tiara Faddila
0 Comments:
Post a Comment