Home Tentang Kami Berita Feature Komtribusi Komspiratif E-Bulletin Advo Info Instagram Our Videos
image1 image2 image3

SELAMAT DATANG DI CHANNEL11.COMM|LAMAN RESMI HIMANIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA|KABINET KOLABORASI

Water Refill Station, Gebrakan Baru Dari FISIP UB


Sumber: Channel11.COMM

MALANG, Channel11.COMM Menanggapi Instruksi Rektor Universitas Brawijaya Nomor 1088 Tahun 2020 mengenai pelarangan penggunaan plastik sekali pakai, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) mengadakan fasilitas baru yaitu water refill station. Dengan adanya Water Refill Station ini diharapkan penggunaan plastik bisa berkurang. “Salah satu fasilitas yang disediakan oleh fakultas namun di samping itu ada tujuan yang saya pikir lebih bagus lagi, yaitu kita kan sudah mulai mengurangi sampah plastik, jadi sebagai bagian dari integritas FISIP dalam menanggulangi sampah plastik maka disediakan water refill station,” tutur Arif Budi Prasetya selaku Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UB. 

Water refill station diperuntukkan untuk seluruh civitas akademika FISIP UB, mulai dari mahasiswa, tenaga pendidik, hingga pegawai outsourcing. Fasilitas ini merupakan bagian dari program Go Green yang diusung oleh FISIP UB, serta telah menekan 100.000 botol plastik dari angka yang tertera pada mesin water refill station tersebut. Diharapkan dari adanya water refill station ini, akan timbul kesadaran dari fakultas lain untuk mengupayakan keramahan lingkungan.

Banyak pihak juga menilai bahwa fasilitas ini harus digunakan dengan penuh tanggung jawab dan juga beretika.  Sebagai pengguna dari water refill station, perlu diingat bahwa ini adalah fasilitas umum yang harus dijaga bersama. “Wajar ketika mengantri dalam menggunakan water station, menjaga kebersihan, etika minum dengan baik, memikirkan orang lain ketika mengisi air di water station tersebut. Ada dua jenis, menggunakan sensor dan manual, etika itu lebih ke manual. Harus menjaga posisi mulut dengan keran air ketika ingin minum. Supaya nanti tidak terkena dengan air liur orang lain,” ucap Immanuel Kurniawan, Communite 2019 ketika menjelaskan etika yang harus dibangun oleh pengguna water refill station.

Dihimbau dari kehadiran water refill station tersebut akan muncul upaya-upaya ramah lingkungan dan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah sekali pakai. “Salah satu langkah untuk setidaknya kita sadar bumi ini sedang tidak baik-baik saja. Bumi ini perlu gerakan-gerakan yang masif dalam langkah pengurangan sampah plastik. Water refill station ini sangat bagus dalam pemantik. Agar nanti fakultas-fakultas lainnya melakukan hal yang serupa. Menjaga bumi kita, karena semua kembali ke alam. Karena jika alam hancur, kita akan ikut hancur,” tambahnya. (lul/sas)

Penulis:
Calulla Davina
Sastri Khalissa

Penyunting:
Namratul Ulya Fathulimamah Murdani


Share this:

CONVERSATION

0 Comments:

Post a Comment