Home Tentang Kami Berita Feature Komtribusi Komspiratif E-Bulletin Advo Info Instagram Our Videos
image1 image2 image3

SELAMAT DATANG DI CHANNEL11.COMM|LAMAN RESMI HIMANIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA|KABINET KOLABORASI

Aksi Brawijaya Menggugat, Mahasiswa Ajukan 10 Tuntutan

 Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS , Menemui Mahasiswa yang Melaksanakan Aksi di depan Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Selasa (2/5)

“Mana, mana, mana rektornya?
Mana rektornya, sekarang juga!”
Nyanyian mahasiswa yang melaksanakan aksi sejak pukul 09.00 WIB terus bergemuruh memenuhi depan Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB), Selasa (2/5). Mahasiswa yang  tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Brawijaya (AMB) tersebut meminta rektor untuk turun dan menemui mahasiswa yang melakukan aksi.
Wakil Rektor III, Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS awalnya turun dan menemui mahasiswa. Namun mahasiswa menolak dan tetap menginginkan rektor untuk turun langsung menemui mereka.
Rektor! Rektor! Rektor!” teriak para mahasiswa dengan lantang.
Permintaan mahasiswa untuk bertemu rektor akhirnya dikabulkan, perwakilan dari mahasiswa masuk ke dalam gedung rektorat untuk menemui rektor.
Dalam pertemuan tersebut, diadakan mediasi dan audiensi, antara Rektor UB Prof. Dr. Ir. Mochammad Bisri MS, Wakil Rektor III, Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS serta perwakilan mahasiswa.
Terdapat 10 poin yang disepakati dalam nota kesepahaman yang dibuat. Transparansi persiapan dan pelibatan berkaitan PTN-BH, penolakan kenaikan UKT, permasalahan Vokasi, kejelasan status UB Kediri menjadi poin terpenting. Ditambah masalah parkir, pengadaan pakaian, transparansi dana, permasalahan UKM, pembenahan fasilitas, dan penyelasaian masalah di masing-masing fakultas.  
Setelah mengadakan audiensi dengan perwakilan mahasiswa, rektor turun ke depan rektorat menemui mahasiswa yang mengadakan aksi.
“Saya sudah menandatangani permohonan kalian. Kami akan memenuhi semua tuntutan agar segera dilaksanakan,” ucap Bisri disambut riuh mahasiswa.
Nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh rektor dan berisi 10 tuntutan di atas wajib dipenuhi paling lambat 14 Agustus. Kelak, akan ada aksi lanjutan untuk terus mengawal kebijakan-kebijakan di UB dari Aliansi Mahasiswa Brawijaya
Sebelumnya, mahasiswa yang ikut melaksanakan aksi melakukan longmarch di area kampus dan menjemput perwakilan mahasiswa di depan fakultas masing-masing dan bersama-sama menuju Rektorat UB.
Aksi tersebut tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UB Malang saja. Perwakilan UB Kediri, bahkwan mahasiswa asal Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) pun turut hadir dalam aksi tersebut.

Share this:

CONVERSATION

0 Comments:

Post a Comment