TERHENTI-selama beberapa
waktu, pembangunan gedung baru FISIP UB
akan segera dilanjutkan kembali.
akan segera dilanjutkan kembali.
Malang, Channel11.comm,- Pembangunan gedung baru Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) yang sempat
terhenti beberapa waktu lalu kini menemui titik terang. Pihak pengadaan barang
FISIP memaparkan bahwa pembangunan gedung baru atau yang sering disebut dengan
gedung C tersebut akan segera dilanjutkan setelah proses lelang tahap dua serta
penandatanganan kontrak usai.
‘’proses
lelang telah kami lakukan pada bulan maret lalu, dan sebenarnya untuk lelang ini paling cepat
adalah empat puluh hari karena harus melalui berbagai proses dari upload dokumen sampai ditentukan pemenang lelang, alhamdulillah sekarang kami telah
menyelesaikan proses lelang tersebut dan sampai pada tahap penandatanganan
kontrak. Setelah semua proses selesai, maka pembangunan bisa segera dilanjutkan
kembali ’’. ungkap Fitri Oktarina, bagian pengadaan barang FISIP.
Mengenai mengapa proses pembangunan
sempat dihentikan, Fitri menambahkan bahwa sebenarnya untuk proses pembangunan
gedung dibawah naungan pemerintah tidak dapat dilaksanakan sembarangan ,
terdapat minimal tiga tahap prosedur pembangunan yang harus dilakukan dengan
satu tahun pelaksanaan tiap tahapnya. Selain prosedur yang terbagi tersebut,
Hal yang mendasari berhentinya pembangunan gedung C FISIP tersebut adalah
prosedur keuangan yang harus tutup buku setiap desember akhir tahun. Otomatis
semua pembangunan akan berhenti bulan desember dan akan dilanjutkan kembali
pada tahun berikutnya.
Selain kabar mengenai keberhentian
pembangunan gedung C , penggunaan gedung C kelak juga menuai banyak pendapat
dari pihak mahasiswa maupun kalangan
dalam dosen dan akademisi.
“Ada
yang dulu bilang itu gedung perkantoran, terus ada yang bilang itu parkiran,
agak abstrak sih” ujar Rahmatin mahasiswi Ilmu Komunikasi 2016.
“Gedung
ini tuh kayak simpang siur gituloh kabarnya. Ada yang bilang mau dibikin untuk
perkuliahan lagi, terus ada yang bilang kayak mau dibikin ruang seminar, terus
juga ada yang ngomong itu tuh tempat parkir, tapi aku sebenernya gatau sih
gedung itu sebenernya gedung apa” tambah Cahya mahasiswi Ilmu komunikasi 2013.
Selain kedua mahasiswi tersebut, Dewanto, salah satu dosen llmu komunikasi
juga mengaku kurang tahu mengenai pembangunan dan penggunaan gedung tersebut
kelak.
Dari beberapa pertanyaan yang muncul dibenak para
mahasiswa dan dosen tersebut, pihak
pengadaan barang memberikan konfirmasi. Bahwasanya kelak
gedung tersebut akan terdiri dari delapan lantai, lantai satu dan dua
untuk parkiran, lantai tiga untuk ruang serba guna atau hall, lantai empat untuk kelas , lantai lima untuk pasca sarjana, lantai
enam untuk Ilmu Komunikasi, lantai tujuh untuk Psicology dan lantai
delapan untuk Laboratorium. Serta untuk penyelesaian seluruh pembangunan serta
mulai digunakannya gedung tersebut, Fitri mengatakan bahwa sekitar tahun
2019, gedung sudah dapat difungsikan
secara maksimal.
Mengenai
pandangan beberapa mahasiswa yang tidak
bisa disebutkan namanya, mengatakan bahwa berhentinya pembangunan gedung
C dikarenakan FISIP kekurangan dana, Fitri menjawab “ pembangunan berhenti
karena kita ada prosedur yang harus dipatuhi, bukan karna FISIP nggak punya
uang, kalo nggak tau itu tanya , jangan
menyimpulkan sendiri!” tegasnya. [Re/Lai]
0 Comments:
Post a Comment