Intip Mawapres Ini, Magang di Tempat Bergengsi

Channel11.comm 4/30/2019 2 Comments Komspiratif

Rara Ayunita, Communite berprestasi

MALANG, Channel11.COMM – Berawal dari rasa ingin tahu yang tinggi dan mencoba banyak tantangan. Sosoknya yang cerdas, ulet, dan menyandang predikat sebagai mahasiswa berprestasi (mawapres) utama Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya 2018, tidak membuat prestasi yang diukirnya berhenti di situ saja. Adalah Rara Ayunita, Communite 2016, yang berhasil menjalani magang di instansi ternama pemerintah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia.

Banyaknya prestasi akademik tingkat fakultas yang dicapai Rara, begitu panggilan akrabnya, sudah tidak diragukan lagi. Tidak ketinggalan, keaktifannya dalam kegiatan kampus juga memberi andil yang besar sehingga ia dipercaya untuk memegang amanah sebagai Menteri Kajian Aksi dan Strategi BEM FISIP UB 2019. Namun, itu semua tidak menjadi alasan Rara untuk melalaikan kewajiban magangnya. Bahkan, Rara membuat prestasi tersendiri di lingkup mahasiswa Ilmu Komunikasi UB. “Pada awalnya, aku mencari magang di perusahaan BUMN, tepatnya di PT Pertamina. Rezeki buat aku yang ternyata malah mendapat tawaran di kantor BPKP kemudian diterima,” jelasnya.

BPKP memiliki kantor pusat di Jakarta, tepatnya di Jalan Pramuka nomor 33, Jakarta Timur. Terdapat 34 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. BPKP merupakan lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang memiliki fungsi utama mengaudit keuangan dari perusahan – perusahaan atau instansi pemerintahan. Walaupun sebagai lembaga nonkementerian, hasil dari kinerja BPKP memengaruhi penyelenggaraan pemerintahan, termasuk sebagai penentu langkah kebijakan.

Selama satu bulan Rara menjalankan profesi sebagai hubungan masyarakat (humas) yang dikatakannya cukup unik. Fokus tujuannya yaitu memperbaiki hubungan publik internal. Di dalam lingkup hubungan antara instansi pemerintah, perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), serta kantor - kantor perwakilan BPKP yang tersebar di seluruh provinsi. “Humas di dalam BPKP sendiri sampai disebut sebagai Humas dan HAL, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga,” ujarnya.

Konsentrasi yang dikerjakan oleh Rara sendiri yaitu mencari berita seputar BPKP dan berita – berita pilihan seputar lembaga yang diaudit oleh BPKP. Berfokus pada lembaga – lembaga yang sering disorot oleh media. Seperti berita yang ter-blow up media bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengalami defisit keuangan. BPJS merupakan Lembaga yang diaudit oleh BPKP, sehingga Rara mendapat tugas setiap harinya untuk mencari kliping berita mengenai BPJS. Hasil dari kliping tersebut akan disebar ke seluruh pegawai yang kemudian sampai kepada pimpinan BPKP. Kliping berita inilah yang menjadi salah satu referensi penentu kebijakan BPKP Republik Indonesia.

Selama magang, Rara membawa pulang pengalaman beberapa kali menjadi notulen pada saat rapat kerja berlangsung. Selain itu, ia dipercaya juga untuk mendokumendasikan kebijakan – kebijakan internal yang memang menjadi fokus humas dan HAL BPKP. Tantangan tersendiri ada pada saat membuat kliping berita dan kliping tersebut dijadikan sebagai acuan setiap harinya. Kesalahan tersebut adalah beberapa diksi yang harus direvisi.

Rara merasa enjoy selama magang di BPKP Republik Indonesia ini karena ia sendiri memang tertarik dalam bidang goverment public relations. “Sebab instansi – instansi Indonesia itu unik, apa yang dilakukan merepresentasikan lembaga yang sangat internal, namun terdapat fungsi humas yang berbeda dan berhubungan langsung dengan pengawasan BPK kemudian KPK,” ujarnya.

Dalam menjalankan magang, Communite harus mencoba mencari tempat magang yang tidak biasa. Carilah tempat magang yang penuh dengan tantangan. Jangan menjadi mahasiswa pada umumnya yang mindset-nya hanya mencari tempat magang yang enak, settle, dan sekadar menyelesaikan tugas akhirnya. Jangan hanya sekadar mencari pride tetapi tidak mendapat hasil yang maksimal dari dalam diri.

Fokus mencari esensi dalam mencari pengalaman di tempat magang untuk berjangka panjang. Cari link di tempat – tempat yang sekiranya sulit untuk ditembus, misalnya di agency. Walaupun sulit, pengalaman yang berbeda akan didapatkan. Nantinya, semua akan membuahkan hasil dan menambah potensi diri. “Harus cari tempat magang dari sisi pemikiran yang lain, bukan mencari yang ‘gabut ya kerjanya?’,” pesan Rara yang disampaikan dengan antusias.

Penulis:

Brigitta Aurelia H

Penyunting:

Athaya Nadjla Azzariaputrie

Intip Mawapres Ini, Magang di Tempat Bergengsi

Share this:

CONVERSATION

2 Comments: