Home Tentang Kami Berita Feature Komtribusi Komspiratif E-Bulletin Advo Info Instagram Our Videos
image1 image2 image3

SELAMAT DATANG DI CHANNEL11.COMM|LAMAN RESMI HIMANIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA|KABINET KOLABORASI

Keep Your Mind Wide Open


MALANG, Channel11.COMM –  Berawal dari rasa haus akan pengalaman dan pengetahuan seputar dunia Ilmu Komunikasi di kancah internasional, Ivan Bima Wahid atau yang akrab disapa Bima, memutuskan untuk mengikuti program Student Exchange yang diselenggarakan di University of Newcastle, Newcastle, dan Sydney. Memilih untuk mengikuti program ini pada semester satu karena ia percaya bahwa memulai sesuatu lebih awal merupakan permulaan yang baik. Yang menjadi alasan kuat Bima mengikuti program ini adalah ingin menambah wawasan yang lebih luas tentang dunia Ilmu Komunikasi, khususnya pada bidang Public Relations (PR).

Tak hanya mengikuti kegiatan pembelajaran seperti perkuliahan biasa pada umumnya, Communite 19 ini juga berkesempatan untuk “terjun langsung” di dunia PR dengan melakukan company visit ke salah satu agensi PR ternama di Australia, yaitu Enigma. Bima berkesempatan untuk menimba ilmu dari seorang ahli PR ternama di Australia. Tak hanya itu, ia juga berkesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana sistematika dunia PR di Indonesia dan di Australia. Bagi Bima, mendapatkan wawasan yang luas serta dapat terjun ke dunia Ilmu Komunikasi terutama pada bidang PR merupakan poin penting dari kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini, ia percaya bahwa mahasiswa dapat memperluas cakrawalanya tentang hal-hal yang mereka tekuni. Oleh karena itu, sepulangnya dari program Student Exchange ini, ia tak enggan untuk membagikan ceritanya tentang pengalaman dan pengetahuan yang ia dapatkan pada Communite lainnya. 

Ivan Bima Wahid saat mengikuti Student Exchange di Sydney


Meskipun mengikuti program Student Exchange selama dua minggu, tentu ia tak melupakan kewajibannya akan tanggungan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB). Ia tetap dapat mengakses pelajaran-pelajaran dengan bertanya secara aktif pada teman-temannya yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Tak hanya itu, ia juga tepat waktu dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dari setiap dosen. Dengan adanya teknologi yang canggih di zaman modern ini, ia yakin bahwa tidak akan ada mahasiswa yang tertinggal pelajaran asal mereka menekuni dan menjalankannya dengan serius dan bersungguh-sungguh. Tak heran jika ia bisa mendapatkan IPK 3,80 pada semester satu.

Tidak hanya mengikuti program Student Exchange, Bima juga merupakan anggota aktif dari Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Brawijaya. Dengan berfokus pada pada dunia akademik dan organisasi, ia berharap kelak di masa depan bisa menjadi seseorang yang handal di dunia PR sehingga dapat berkesempatan untuk mengikuti World PR Forum. Bagi Bima, “learning is a lifetime process”, sehingga ia sangat menikmati setiap detik dari proses pembelajaran yang ia jalani.



Penulis: Aisyah Larasati Wicaksono
Penyunting: Namratul Ulya Fathulimamah Murdani


Share this:

CONVERSATION

0 Comments:

Post a Comment