Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
atau yang biasa disingkat dengan HIMANIKA telah berdiri selama lebih dari 10
tahun di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB). Pada kepengurusan tahun 2015, yang diketuai oleh Fajar
Surya Dewantara (Ilmu Komunikasi 2013), HIMANIKA semakin banyak dikenal tidak
hanya oleh internal tetapi
juga eksternal universitas. Pemberian nama “HIMANIKA Satu
Jaya” memberikan
harapan agar himpunan ini semakin menghimpun
semua mahasiswa ilmu komunikasi, baik mahasiswa aktif, alumni, bahkan para
dosen. Ketika diwawancarai, Fajar mengatakan bahwa di HIMANIKA, baik internal
maupun eksternal,
terdiri dari berbagai macam tipe dan karakteristik. Ketika mereka bergabung atas nama satu Ilmu
Komunikasi, maka semuanya akan bersatu dan makin jaya.
Tidak jauh berbeda dari
kepengurusan sebelumnya, HIMANIKA terdiri dari 5 divisi dan BPH. Pada
kepengurusan tahun 2015, HIMANIKA berhasil mengukir beberapa prestasi di ranah
fakultas, seperti pemenang Lomba Sekretariat Terbersih dan Lomba Olimpiade
FISIP. Selain itu, dalam tataran organisasi HIMANIKA melaukan inovasi dalam
pembuatan program kerja, karena ingin menyeimbangakan antara kerekatan internal
dan ekternal himpunan.
Program kerja tersebut antara lain
adalah Hi-Day (HIMANIKA On Birthday) yang juga diperuntukkan kepada seluruh
mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berulang tahun, COS (Communication on Society)
yang menjalin hubungan dengan masyarakat melalui kerjasama dalam bentuk branding
produk di daerah Ngantang, BMF (Brawijaya Mass Media Fair), dan COD
(Communication on Discuss) yakni sharing discussion dengan para dosen
mengenai isu-isu dalam kajian Ilmu Komunikasi. Di lain sisi, HIMANIKA juga
turut memperkuat program kerja yang telah ada. Contohnya dengan semakin
memaksimalkan CIA (Communication in Action), Commolympic, Public Reasearch and
Opinion, dan Advokasi Informasi.
Lalu bagaimana tanggapan teman-teman
yang lain mengenai eksistensi HIMANIKA?
“Saya akui, Himanika periode tahun ini
sudah semakin baik daripada periode sebelumnya,” Ungkap Bhadrika Grahita (Ilmu
Komunikasi 2012) yang lebih akrab disapa Daglong. “Jangan lupa untuk tetap
bekerja dengan logika, hati, dan logistik!” saran Mas Daglong, menambahkan.
“Saya sangat merasakan manfaat
Himanika untuk perkuliahan saya. Dari mulai membantu saat KRS-an, berbagai
cangkrukan yang memberikan pencerahan, seminar-seminar yang memberikan wawasan,
hingga berbagai info akademis,” Ungkap Kuntjoro Nuril Ardhi, mahasiswa Ilmu
Komunikasi 2013.
Kini HIMANIKA 2015 telah berjalan
hampir satu tahun. Di akhir kepengurusan ini, HIMANIKA akan tetap melayani dan
memberikan informasi kepada seluruh warga komunikasi serta makin menjalin
hubungan yang baik dengan pihak dosen.
(alv/nps)
0 Comments:
Post a Comment