Home Tentang Kami Berita Feature Komtribusi Komspiratif E-Bulletin Advo Info Instagram Our Videos
image1 image2 image3

SELAMAT DATANG DI CHANNEL11.COMM|LAMAN RESMI HIMANIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA|KABINET KOLABORASI

FISIP Juara di Tanah Brawijaya

MALANG, Channel 11.COMMGelaran Olahraga dan Senin Mahasiswa (Orsim) Brawijaya 2019 telah berakhir pada Jumat (4/10/2019). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) berhasil menjadi juara kedua dalam perlombaan yang melibatkan seluruh fakultas di Universitas Brawijaya ini. FISIP berhasil meraih total 25 medali dengan rincian 12 medali emas, 8 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Di Luar Ekspetasi
Perolehan medali tersebut menjadi hal yang tidak terduga bagi kontingen FISIP yang berlaga di Orsim Brawijaya. FISIP berhasil menjadi fakultas yang berhasil meraih banyak medali tahun ini dengan status runner-up. Para kontigen meraih berbagai tingkat juara, yaitu juara 1, juara 2, juara 3 dengan berbagai macam medali juga. Mulai dari tenis lapangan, taekwondo, sinematografi, panahan, badminton, karate, pencak silat, renang, debat, festival band, vocal group, lompat jauh putra, dan puisi.

Peraih juara pertama dalam festival band Orsim (sumber: milik narasumber)
Salah satunya adalah Agatha Yubelivia, Communite 2018, yang menjadi vokalis band dari FISIP dan berhasil meraih juara pertama dalam perlombaan festival band Orsim Brawijaya 2019. Ia menuturkan bahwa “Pada awalnya, tidak mematok untuk menang karena kalo dilihat dari tahun lalu kontingen FISIP juara 2 sedangkan kalo di UB sendiri ada beberapa fakultas yang menonjol dalam festival band”. Kendati demikian, kontingen band FISIP berhasil merebut gelar juara pertama dari FEB yang sebelumnya menjuarai festival band selama 2 tahun berturut-turut.


Latihan Keras Berbuah Manis
Perolehan medali yang didapat oleh kontingen FISIP tentu bukan tanpa usaha dan kerja keras. Salsa Izza Sabila, Communite 2018, menuturkan bahwa untuk bisa meraih medali perak dalam cabang olahraga tenis lapangan tunggal putri, ia berlatih setiap sekali dalam seminggu dengan latihan single atau double. “Latihan lebih ke main single atau double, enggak hanya mukul tapi langsung latihan,” tutur gadis yang menekuni tenis lapangan sejak di bangku sekolah dasar ini.

Salsabila Izza dan Haditio Rasyid meraih medali emas pada cabang lomba Tenis Lapangan Ganda Campuran
(sumber: milik narasumber)

Berangkat dari Isu Nasional
Film Deux yang menjadi film yang dilombakan dalam cabang perlombaan sinematografi juga mendapatkan perhatian publik, bukan hanya karena telah berhasil merebut gelar juara dari vokasi namun juga karena pesan mendalam yang terkandung di dalamnya.


FISIP meraih juara pertama dalam cabang perlombaan sinematografi
(sumber: milik narasumber)

Channel 11.COMM mewawancarai Imam Rahmatullah, Communite 2017, selaku poduser film ‘Deux’ dan Adrian David Leonardo, Communite 2018, selaku Sutradara film ‘Deux’. David menuturkan bahwa tema diskriminasi diambil karena tema tersebut klise dan ia ingin mengingatkan pada penonton film bahwa permasalahan diskriminasi dari dulu hingga sekarang masih ada, sehingga David berharap penonton film dapat meningkatkan awareness mereka terhadap isu diskriminasi. Imam juga menambahkan bahwa isu nasional terhadap mahasiswa Papua saat itu juga menjadi salah satu latar belakang pengangkatan tema diskriminasi.

Pesan dan Kesan
Kesuksesan kontingen FISIP dalam meraih juara di Orsim Brawijaya tak terlepas dari dukungan pihak FISIP. Imam menuturkan bahwa dalam produksi film, pihak FISIP sendiri membantu dalam mengatasi permasalahan keuangan, meskipun ia merasa bahwa dana yang diberikan masih minim. David juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Minat dan Bakat BEM FISIP UB yang telah membantu memberi kontribusi serta dukungan berupa bantuan dispensasi sampai follow-up progress tim film untuk perlombaan sinematografi sendiri.
David berpesan kepada kontingen selanjutnya untuk dapat memenuhi standar yang ada dan dapat meraih prestasi yang lebih baik, khususnya dalam perlombaan sinematografi. “Kita menetapkan standar baru untuk adek-adek, yang namanya anak pasti ingin lebih baik dari orang tuanya, sama kayak sekarang ini, kita sekarang menetapkan standar baru jadi diusahakan filmnya nanti di tahun depan bisa lebih bagus,” tuturnya.
Salsa, peraih medali perak dalam cabang olahraga tenis lapangan tunggal putri, juga berharap dari angkatan 2019 dapat mengikuti cabang olahraga tenis lapangan di Orsim Brawijaya tahun depan dan berharap akan ada generasi penerus tiap tahunnya. [lul/len]

Penulis:
Callula Davina
Lenia Ajeng Titiasa

Penyunting:
Adrian David Leonardo

Share this:

CONVERSATION

1 Comments:

  1. Cabor Fotografi kok gak disebutin ya. Padahal menyumbang 2 emas, 1 perak, 1 perunggu. Haduhh

    ReplyDelete