Home Tentang Kami Berita Feature Komtribusi Komspiratif E-Bulletin Advo Info Instagram Our Videos
image1 image2 image3

SELAMAT DATANG DI CHANNEL11.COMM|LAMAN RESMI HIMANIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA|KABINET KOLABORASI

Problematika PK2MABA

Maraknya pemberitaan tentang Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2 MABA) atau lebih sering dikenal dengan sebutan ospek kembali hangat dibicarakan. Pasalnya tak sedikit para mahasiswa baru (maba) yang mengalami kekecewaan saat mengetahui hasil akhir dari kegiatan yang mereka lakukan hampir di setiap minggu nya pada semester 1 kemarin. Tak jarang dari mereka beranggapan kurang adil nya panitia PK2 MABA kepada mereka.

Contohnya seperti, A dan S mahasiswa baru 2014 yang tidak lulus kegiatan ospek ini, mereka menyatakan bahwa mereka tidak mengikuti kegiatan tersebut 2kali, ya, panitia memang membatasi batas ketidak hadiran untuk seluruh maba FISIP 2014 hanya 2kali saja. Selain hanya tidak hadir tak lebih dari jatah yang diberikan, mereka mengaku bahwa mereka selalu menaati peraturan pertaruran PK2 MABA yang berlaku. Seperti, memakai jaket dan kartu identitas di lingkungan FISIP, selalu menaati peraturan yang berlaku, menghormati sesama mahasiswa baik sesama maba dan senior.

Selain itu mereka juga mengaku bahwa mereka tidak pernah terkena masalah terhadap panitia panitia PK2 MABA. Lain kasus yang dialami oleh I, mahasiswa baru 2014 yang mendapat lucky chance pada kegiatan ospek ini. Ia mengaku bahwa ia lulus kegiatan ini padahal ia telah meliburkan diri sekali lebih dari batas yang ditentukan oleh panitia, yaitu dua kali. “Aku juga gatau kenapa aku bisa lulus padahal aku absen 3kali dan temenku juga ada yang absen 3kali banyak yang ga lulus. Kayaknya gara gara aku selalu ikut kegiatan yang ada di kelompok dan aku gapernah bikin masalah sama panitia.”

Banyaknya keluhan yang dialami maba FISIP 2014 membuat para panitia PK2 MABA membuka crisis center pada tanggal 13-15 April 2015 kemarin di lt.1 Gedung Prof Yogi Sugito FISIP UB.

Banyaknya maba 2014 kebingungan dengan hasil ini membuat ketua pelaksan PK2 MABA, Khasemy meluruskan bahwa “Batas kehadiran memang minimal 80% apapun alasannya dan juga kegitan 2 hari pertama ospek fakultas memang wajib hadir, walaupun mereka datang full saat student day tetapi 2 hari pertama tidak hadir mereka sudah dianggap tidak lulus.”

Bagaimana dengan keluhan maba yang mengaku bahwa mereka selalu hadir dalam kegiatan ospek tetapi tidak lulus? Inilah gunanya crisis center, di tempat inilah mereka bisa menyampaikan keluhan keluhan mereka seperti diatas contohnya. Panitia akan meluruskan keluhan ini dengan mengecheck daftar hadir setiap maba pada saat itu, sehingga mereka tidak dapat seolah olah sedang mengaku karena panitia pun juga mempunyai data yang valid pada absensi.

Share this:

CONVERSATION

0 Comments:

Post a Comment