Home Tentang Kami Berita Feature Komtribusi Komspiratif E-Bulletin Advo Info Instagram Our Videos
image1 image2 image3

SELAMAT DATANG DI CHANNEL11.COMM|LAMAN RESMI HIMANIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA|KABINET KOLABORASI

Memantau Asian Games dari Segi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UB


sumber : tirto.co.id



MALANG, Channel11.COMM – Pagelaran Asian Games 2018, atau Pesta Olahraga Asia 2018, yang berlangsung mulai Minggu (18/8) hingga penutupannya pada Minggu (2/9) berhasil membuat gempar Asia. Bagaimana tidak, mulai dari opening ceremony yang dilakukan dengan sangat meriah dan memukau, hingga pertandingan dari tiap cabang lomba yang tak hentinya membuat heboh warganet.

Keberuntungan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games kali ini membuat pemerintah Indonesia harus mempersiapkan segala perlengkapan. Ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah sejak Asian Games diadakan di Jakarta pada tahun 1962 silam. Perlombaan Asian Games 2018 dilakukan di Jakarta, Palembang, dan beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Sebagai mahasiswa, kita turut merasakan rasa syukur akan Indonesia sebagai tuan rumah. Menurut Radiya Farhin, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018, Indonesia dapat memberitahu dunia segala aset dan sumber daya yang kita miliki. “Indonesia beruntung banget dapet kesempatan untuk bisa jadi tuan rumah Asian Games kali ini. Karena di ajang ini Indonesia bisa ngasih liat ke dunia segala aset dan sumber daya yang kita punya dan sejauh yang aku liat, Indonesia udah mulai nunjukin potensinya baik dari segi penyelenggaraan acara dan kreativitas panitianya, maupun bakat dari atlet perwakilan Indonesia” ujarnya. 

Bukan hanya itu, para atlet Indonesia kian hari makin menunjukkan peningkatan. Seperti yang kemarin sedang ramai diperbincangkan dalam perlombaan cabang Bulutangkis, Jonathan Christie, yang memenangkan Tunggal Putra, hingga masih banyak lagi yang membanggakan. Menurut Nada Salsabila, Ilmu Komunikasi angkatan 2018, memang sudah saatnya Indonesia memperhatikan bidang olahraga agar bisa lebih mengharumkan nama Indonesia. Bukan dari segi kualitas akademik saja, namun non-akademik seperti cabang olahraga harus lebih ditingkatkan kembali. “Untuk saat ini, perkembangan para atlet di Indonesia sudah sangat bagus, jiwa nasionalisme nya ada untuk mengharumkan bangsa Indonesia, dan itu sudah terbukti dari prestasi para atlet-atlet Indonesia yang mampu meraih banyak medali di cabang-cabang olahraga Asian Games 2018 dan berada di posisi ke-4 untuk saat ini.” pungkasnya.

Namun tetap saja ada beberapa hal yang harus diperbaiki jika Indonesia menjadi tuan rumah di ajang yang akan datang. Dari segi teknis, seperti bidang ticketing yang bermasalah sampai antusiasme masyarakat yang harus dikontrol. Rasa saling menghargai masyarakat untuk para atlet dalam negeri maupun luar negeri harus lebih ditingkatkan lagi. Jangan sampai ajang seperti ini berujung terpecah belahnya sebuah persatuan. “Untuk kedepannya mungkin bisa di evaluasi dan dipersiapin lebih matang lagi dan jangan sampe salah hitung seat atau bermasalah di sistem penjualan tiket..Sifat masyarakat penting banget dalam menentukan sukses atau tidaknya ajang yang diselenggarakan tuan rumah. Seperti bagaimana masyarakat menjaga lingkungan, bagaimana masyarakat berkomentar tentang ajang tersebut, dan semua reaksi masyarakat terhadap hal seputar ajang tersebut. Semoga kedepannya bisa diubah dan diperbaiki biar Indonesia bisa memberikan kesan positif keseluruh dunia menyangkut penyelenggaraan ajang-ajang internasional seperti ini!” harap Radiya. [zak]

Share this:

CONVERSATION

0 Comments:

Post a Comment