Home Tentang Kami Berita Feature Komtribusi Komspiratif E-Bulletin Advo Info Instagram Our Videos
image1 image2 image3

SELAMAT DATANG DI CHANNEL11.COMM|LAMAN RESMI HIMANIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA|KABINET KOLABORASI

Tanggung Jawab Siapa Kebersihan Kelas di FISIP?


MALANG, Channel11.COMM – Ketika kuliah seringkali kita sebagai mahasiswa menemukan sampah berserakan di ruang kelas. Tentunya pembelajaran yang berlangsung kerap terganggu dengan keadaan seperti itu. Mahasiswa terkadang acuh terhadap hal ini. Di sisi lain, peran Cleaning Service (CS) kurang maksimal dalam menangani sampah yang berserakan di kelas. Lantas, siapakah yang harus bertanggung jawab atas permasalahan ini?

Menurut Gilang Ramadhan, CS FISIP yang bertugas di lantai 2, dia selalu membersihkan ruangan kelas sehabis pergantian mata kuliah. “Untuk penerapannya ya setiap jam kelas keluar saya selalu membersihkan,” ucap CS yang akrab dipanggil Gilang ini. Selain itu, saat bertugas Gilang dibantu satu CS lainnya yang bertugas merapikan tempat duduk di kelas.

Sedangkan menurut Fatma Tunisa, Communite 2017, berpendapat bahwa kebersihan adalah hal yang wajib dilakukan. “Kebersihan kelas menurutku adalah hal yang patut dijaga, sebab kelas adalah tempat berlangsungnya proses belajar, dengan kelas yang bersih tentunya akan memberikan kenyamanan di dalamnya,” ungkap gadis asal Padang ini.

Namun, sayangnya, mahasiswa sering kurang peduli terhadap kebersihan kelas. CS sendiri pun kurang berani untuk menegur. Gilang dan rekan-rekanya pasrah akan hal tersebut. “Mungkin untuk teguran atau mengatasi sampah-sampah di kelas itu sama saja, ditegur atau enggak tetap saja CS yang harus membersihkan,” pungkasnya.
Sependapat dengan Gilang, Fatma sangat menyayangkan kebiasaan buruk itu. “Sungguh hal yang tidak terpuji, toh udah disediakan tong sampah, kasihan juga petugas kebersihannya, meskipun mereka digaji kita juga gaboleh tentunya buang sampah sembarangan,” jelasnya.

Di sisi lain ketika Gilang disinggung mengenai barang-barang mahasiswa yang tetinggal dan hilang, dia mejelaskan dengan detail. “Untuk barang-barang yang ketinggalan atau mungkin mahasiswanya yang lupa seringkali tanya ke tim CS, ya tim CS mungkin kadang pas bukan jamnya  juga. Terkadang juga menemukan kadang itu udah tertinggal beberapa hari gitu baru ditanyakan lagi. Kalau untuk barang hilang seperti topi, jaket, buku disimpan di sini, kalau yang beharga seperti uang atau laptop langsung resepsionis,” kata Gilang dengan mantap.

Terakhir, Gilang berharap kesadaran bersama terkait permasalahan sampah di kelas. “Mahasiswa sebaiknya segera keluar ketika selesai kelas, biar kami para CS bisa merapikan dan membersihkan kelas, biar kelas tetap terjaga kebersihannya.” Pesannya dengan penuh harap kepada reporter. Hal senada disampaikan Fatma yang menginginkan mahasiswa disiplin tekait masalah ini. Sehingga proses pembelajaran di kampus berlangsung nyaman. [dim/mei]

Penyunting:

Audrey Tiara Faddila

Share this:

CONVERSATION

0 Comments:

Post a Comment